Hari Kedua Pelatihan/ToT: Peserta Dalami PTT dan PHT Tanaman Padi di Lahan Rawa
Pelatihan/Training of Trainer (TOT) Budidaya Jeruk dan Padi Bagi ASN memasuki hari kedua. Materi dihari kedua ini membahas seputar tanaman padi. Seperti diketahui, Kecamatan Tebas di Kabupaten Sambas merupakan salah satu wilayah yang berkontribusi sebagai penyuplai beras di Kalimantan Barat sehingga padi menjadi salah satu komoditas unggulan yang difokuskan pada program ICARE di Kalimantan Barat khususnya di 10 lokasi CP/CL terpilih di Kecamatan Tebas.
Narasumber pada hari kedua yaitu Ani Susilawati, SP., M.Sc, dari Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa, Kalimantan Selatan. Dalam hal ini beliau menyampaikan materi terkait Pengelolaan Tanaman Padi Terpadu dan Pengendalian Hama Terpadu Padi di Lahan Rawa.
Sekilas info untuk #SobatSIP, Lahan rawa pasang surut merupakan lahan yang ketersediaan airnya dipengaruhi oleh pergerakan air di permukaan sungai akibat pergerakan bulan. Di Indonesia, lahan pasang surut banyak ditemukan di 3 pulau besar yakni Papua, Sumatera, dan Kalimantan. Lahan rawa sangat potensial dikembangkan sebagai lumbung pangan. Lahan rawa terbagi dari Pasang Surut dan Rawa Lebak. Berdasarkan tipologi lahan rawa pasang surut berdasarkan tipe luapan airnya dibagi menjadi tipe luapan A, B, C, dan D, sedangkan tipologi lahan rawa lebak berdasarkan tinggi dan lama genangan terbagi menjadi lebak dangkal, lebak tenggelam, dan lebak dalam.
Budidaya padi lahan rawa terpadu meliputi:
1. Pengelolaan air
2. Persiapan dan penataan lahan
3. Pupuk dan pembenah tanah
4. Varietas dan cara tanam
5. Pengendalian OPT
6. Panen dan pascapanen
Setiap harinya materi yang disampaikan semakin menarik, peserta juga semakin bersemangat dalam berdiskusi dan menyampaikan berbagai pengalaman dilapangan.
Peserta juga diarahkan praktik menggunakan Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR) untuk mengukur status kemasaman tanah dan status hara N, P, dan K untuk mengetahui kebutuhan kapur, pupuk urea, dan KCl yang digunakan.
Tentunya acara juga semakin berkesan dengan ice breaking session bersama Tim dari BBPP Binuang. Semangat terus #RangersICARE, Mari bersama kita Sukseskan Program ICARE di Kalimantan Barat.